Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari. Sejarah dimulainya peringatan HPSN bermula saat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005 lalu. Hujan deras memicu gunungan sampah di TPA Leuwigajah longsor. Akibatnya, 157 warga meninggal dunia dan dua kampung, yaitu Kampung Cilimus dan Kampung Pojok, tertimbun longsor sampah. Setahun kemudian, insiden itu diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Tahun 2021 di masa pandemi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk memperingati HPSN, mengambil tema “Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi”. Tema ini diambil dari arah positif pertumbuhan sektor industri pengolahan sampah di tengah ekonomi yang sedang resesi akibat pandemi Covid-19.
SMP Negeri 3 Salatiga turut memperingati HPSN 2021 dengan acara “Resik-Resik Kutha”. Acara ini digelar Jumat (19/2) dengan berjalan kaki memungut sampah di berbagai tempat di Kota Salatiga, seperti Alun-Alun Pancasila, Selasar Kartini, Stadion Kridanggo, Jalan tentara Pelaja, Jalan Osamaliki dan kawasan sekitarnya.
Sebelum acara dimulai diadakan apel sederhana yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Ibu Yuni Ambarwati, SH., dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dra. Sulistyaningsih, MT.
Ibu Sulistyaningsih, dalam sambutannya berpesan untuk sekolah-sekolah di Salatiga menjadi pilar pemilahan sampah.
“Sampah-sampah yang sudah dipilah bisa menjadi sumber ekonomi, misalnya sampah organik bisa menjadi bahan baku pupuk kompos. Sampah anorganik, seperti botol dapat dijual ke bank sampah. Tidak ada alasan sampah dibung secara percuma. Saya juga memohon kepada sekolah-sekolah untuk menyediakan minimal 10% ruang terbuka hijau.”
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga mengapresiasi tinggi kegiatan HPSN yang diselenggarakan SMPN 3. Karena dapat menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai instansi untuk kegitan HPSN 2021.
“Apresiasi tinggi saya samapaikan, meskipun di masa pandemi Bapak/Ibu Guru tetap semangat menyelenggarakan kegiatan. Di tengah keterbatasan saat pandemi. Namun, Bapak/Ibu tetap berkontribusi terhadap lingkungan. Kegiatan ini juga salah satu sumber kekuatan Kota Salatiga untuk memperoleh Adipura. Dimulai dari sekolah-sekolah yang bersih serta lingkungan sekitar yang bersih.”
Sebelum mengakhiri sambutannya Kepala Dinas Pendidikan juga mengingatkan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.
Kepala SMPN 3 Salatiga, Bapak Ngadiman, M.Or., memberikan arahannya sebelum kegiatan dimulai untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan menjadikan momen HPSN 2021 sebagai pijakan menuju Sekolah Adiwiyata Nasional.
“Mari semua warga sekolah bahu-membahu saling berkerja sama menciptakan pola hidup bersih tanpa sampah. Menjaga lingkungan sekolah kita, ikut merawat dan memelihara sekolah ini sebagai pijakan kita menuju sekolah Adiwiyata Nasional.”
Peringatan HPSN 2021 di SMPN 3 Salatiga terselenggara berkat kerjasama SMP Negeri 3 Salatiga dengan SD Kalicacing 02 dan SD Salatiga 5 serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga. Acara ini juga didukung Forum Sekolah Adiwiyata Kota Salatiga.