Gugus Depan SMP Negeri 3 Salatiga telah melaksanakan Kemah Raya di Bumi Perkemahan Candra Bhirawa, dilaksanamakan pada 29-31 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari perkemahan Gugus Depan 02.022 – 02.023 pangakalan SMP Negeri 3 Salatiga yang diikuti oleh siswa kelas VII.
Adapun acara kemah diisi dengan berbagai kegiatan seperti upacara pembukaan, pemberian materi ( tentang digital, semaphore, pionering, KIM, cara evakuasi ), penjelajahan, upacara api unggun, pentas seni tiap kontingen, senam, scout game dan diakhiri dengan upacara penutupan.
Hari pertama, Rabu, 29 Oktober 2025 dimulai dengan keberangkatan peserta menuju lokasi perkemahan. Setibanya di sana, seluruh peserta mengikuti kegiatan mendirikan tenda dan orientasi lokasi, dilanjutkan dengan pendirian tenda, pemberian materi dan acara pembukaan. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bapak Tiyono S.Pd., M.Si selaku kepala SMPN 3 Salatiga.
Kegiatan pemberian materi, peserta diajak mengenal lebih dalam tentang sandhi semaphore, pionering, KIM, digital, serta cara evakuasi korban. Di malam hari, suasana makin akrab dalam kegiatan Pentas Seni yang menjadi wadah ekspresi kreatif dari tiap regu.
Memasuki hari kedua, Kamis, 30 Oktober 2025, peserta diajak bangun lebih pagi untuk senam dan makan bersama, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penjelajahan. Dalam kegiatan ini, peserta mengikuti rangkaian tantangan yang mengasah kerja sama, strategi tim, dan keberanian. Siangnya, peserta kembali ke lokasi perkemahan untuk ishoma (istirahat, sholat, makan). Malam harinya, peserta menikmati momen Sholat Ashar berjamaah, api unggun, penampilan 3 kontingen yang belum tampil, sebelum akhirnya beristirahat.
Hari terakhir, Jumat, 31 Oktober 2025, diawali dengan bangun dini hari untuk ibadah, dilanjutkan dengan senam, sarapan, pembagian hadiah untuk regu tergiat dan pentas seni terbaik. Setelahnya di lanjutkan holy powder dan flashmoob. Setelahnya acara dilanjutkan dengan pembongkran tenda dan pembersihan area perkemahan sebelum perpulangan
Kemah ini menjadi momen berharga yang bukan hanya menyenangkan, tapi juga mendidik. Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi langsung merasakan pengalaman nyata tentang kepemimpinan, kepedulian, dan kebersamaan. Tawa, peluh, dan semangat yang tercurah selama tiga hari ini akan menjadi bekal penting dalam perjalanan mereka menjadi generasi muda yang tangguh dan berkarakter